O
follow untuk mengetahui renungan terbaru melalui twitter

Life is Beautiful

Bacaan: Filipi 4:2-8
P. Baru: Filipi: 4
4:2 Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan.
4:3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.
4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
4:5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Life is beautiful adalah segala satu judul film yang menceritakan seorang ayah yang berkebangsaan Yahudi dengan putranya yang harus hidup disebuah camp konsentrasi. Sang Ayah berusaha untuk mengembangkan imajinasi anaknya bahwa mereka sedang bermain perang-perangan. Alasannya, sang ayah ingin melindungi putranya dari trauma di camp konsentrasi. Sampai titik darah penghabisan, sang ayah terus menggunakan semua cara untuk melindungi anaknya dan mereka berhasil dan sukses!
          Sama seperti cerita tadi, hidupmu juga akan selamat kalau kamu belajar mengembangkan pikiran yang sehat dan positif. Karenanya, Paulus kasih memberi nasihat untuk hanya boleh memikirkan semua yan melihat, adil, suci, manis sedang didengar,semua yang disebutkebajikan dan patut dipuji. Dengan demikian maka hidupmu akan sehat dan bermakna. Penulis kitab Amsal juga menulis dengan jelas, “seperti orang yang membuat perhitungan dengan dirinya sendiri demikianlah ia” (Amsal.23:7).  Apa yang kita pikirkan sangat menentukan akan jadi seperti apa kita nanti.
          Sobat muda,banyak hal tidak enak mungkin terjadi dalam hidup kita. Namun cara pandang kitalah yang akan membuat segala sesuatunya berbeda. Pikirkanlah hal-hal yang membuat hidupmu berbeda, yang membuatmumengalami terobosan besar atau malah membuatmu terpuruk dan tidak berdaya. jadi, ayo pagari pikiranmu dari hal-hal negatif karena dari situlah kemenagna besar atu kekalahan telak yang akan kita alami.
           Jadi, bagaimana dengan isi pikiranmu selama ini ? Apakah selama ini lebih banyak berisi pikiran negatif, penuh kecurigaan, atau malah positif dan sehat ? Belum terlambat untuk lakukan perubahan kalau Tuhan ijinkan kamu baca renungan in. It’s me too change your mind !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...